Sabtu, 25 April 2015

Selasa, 21 April 2015

Bahaya Kecoa Bagi Kesehatan dan Lingkungan Manusia

https://www.tokopedia.com/celesta/pembasmi-kecoa-yang-ampuh-dan-efektif-untuk-tempat-tinggal-anda
Bahaya Kecoa bukan hanya isapan jempol belaka.... Bahayanya serangga ini apa bila di bunuh dengan cara di gencet hingga isi perutnya keluar, karena ada hasil penelitian yang menyatakan bahwa serangga bernama kecoa tersebut memiliki cacing parasit di dalam perutnya yang apabila keluar dari perut kecoa, bisa saja menempel pada kulit manusia dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori. Hal inilah yang menyebabkan kecoa menjadi sangat berbahaya ketika dibunuh dengan cara digencet. Cacing parasit yang terdapat dalam perut kecoa memang dapat menginfeksi manusia dan dapat menimbulkan penyakit. Untuk itu cara yang tepat membasmi kecoa adalah dengan menggunakan pestisida atau racun.

Kecoa bukan serangga yang asing lagi. Hewan ini mudah ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia. Jenis serangga ini bahkan dapat ditemui hampir di seluruh belahan dunia, kecuali di wilayah kutub.  Hewan yang dikenal juga dengan sebuatn coro (Red: Jawa) ini merupakan jenis serangga (insekta) dari ordo blattodea. Hewan ini diperkirakan memiliki 6 familia dengan 3.500 spesies yang berbeda.

Kecoa memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik. Hewan ini dapat memakan apa pun dan dapat bertahan dalam kurun waktu yang lama tanpa makanan. Meski demikian, makanan utama kecoak adalah segala bentuk sampah atau bahan organik. Dengan kemampuan ini, kecoak bisa dipastikan dapat hidup pada hampir seluruh kondisi. Hal inilah yang menyebabkan kecoak dapat hidup di mana pun kecuali di wilayah kutub. Salah satu kelebihan hewan ini adalah kemampuan untuk hidup dari beragam bakteri yang hidup dan berkembang dalam tubuhnya .

Bahaya kecoa menjadi salah satu momok bagi manusia. Tidak seperti serangga yang memiliki kemiripan, seperti Belalang. Kecoak tidak semata momok tetapi juga masuk dalam kategori hewan berbahaya. Kecoak yang bisa hidup dalam pelbagai kondisi, seperti kering dan basah membawa sekian banyak penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia. Penyakit yang dibawa oleh hewan ini cukup beragam, mulai dari penyakit ringan seperti iritasi kulit dan alergi hingga penyakit berat, seperti pes (sampar) hingga cacing berbahaya. Beberapa jenis protein yang terkandung pada tubuh kecoak –termasuk pada kulit– merupakan alergen efektif yang dapat memicu alergi dan asma pada anak .

Kecoa dapat hidup di lingkungan manusia. Rumah menjadi salah satu habitat penting dan cocok bagi hewan ini. Meski dapat hidup dalam kondisi dingin, lembab dan panas, kecoak lebih menyukai suhu hangat. Kecoak akan menjadi lebih aktif dalam suhu tertentu, terutama pada kisaran 70′ Fahrenheit atau sekitar 21′ Celsius. Rumah manusia menjadi habitat ideal bagi kecoak mengingat ruang ini menyediakan hampir semua kondisi yang dibutuhkan hewan ini untuk hidup dan berkembang. Secara umum, inilah beberapa dampak atau bahaya kecoak bagi kesehatan dan lingkungan manusia:

Kecoa dapat Mengotori Makanan

Kecoa hidup dengan memakan apapun yang ditemukan. Makanan manusia menjadi makanan ideal mengingat bahan makanan tersebut mengandung senyawa organik dan karbon yang dibutuhkan oleh hewan ini untuk hidup. Hewan ini bisa memakan hewan lain, sabun, kertas, kulit dan pelbagai benda lain yang mudah ditemukan pada lingkungan manusia. Kecoak dapat mengotori makanan manusia yang tidak tersimpan secara rapi dan tertutup. Selain “mencicipi” makanan tersebut, kecoak dapat saja menitipkan telur dan meletakkan pelbagai bakteri ke dalam makanan.

Meracuni Makanan

Keracunan makanan dapat disebabkan oleh kecoak. Masuknya racun pada makanan dapat terjadi apabila terjadi kontak antara makanan dan hewan ini. Bakteri Salmonella hidup dan berkembang pada tubuh kecoak. Bakteri yang termasuk dalam genus enterobakteria ini dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit, seperti tifoid dan paratifod. Pada situasi yang ekstrem, bakteri yang bergerak secara bebas dapat menghasilkan hidrogen sulfida. Jenis bakteri yang sekeluarga dengan bakteri ekoli ini membahayakan makanan dan pemakannya .

Penyebab Alergi


Kecoak dapat menyebabkan kemunculan alergi. Cairan  liur dan beberapa bagian tubuh kecoak mengandung pelbagai unsur alergen yang dapat memicu pelbagai reaksi. Gatal pada kulit hingga mata berair adalah beberapa jenis reaksi yang dapat muncul. Kecoak juga padat memicu penyakit kambuhnya penyakit asma.

Penyebarluasan Bakteri dan Penyakit


Liur kecoak menjadi alat utama dalam penyebarluasan penyakit. Air liur kecoak akan menempel pada sisa makanan setelah makan. Hal ini menyebabkan penyebarluasan bakteri dan microorganisme lainnya yang membahayakan kesehatan. Bakteri Pseudomonas aeruginosa yang dapat menyebabkan gangguan pada darah berkembang biak cepat pada usus kecoa.

https://www.tokopedia.com/celesta/pembasmi-kecoa-yang-ampuh-dan-efektif-untuk-tempat-tinggal-anda


Demikianlah bahaya kecoa bagi manusia..
sumber : http://ensiklo.com, http://sisipkan.com


Sabtu, 18 April 2015

Perangkap Kecoa Sederhana Aman dan Bersih

Perangkap Kecoa Sederhana Aman dan Bersih tidak perlu repot repot membuatnya, karena sekarang sudah ada tersedia perangkap kecoa yang tinggal rakit dan pasang saja...

Banyak Kecoa di rumah anda?..
#Hati hati, kecoa hewan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh Manusia

Untuk membelinya silahkan Klik Tautan dibawah ini :
Perangkap Kecoa


Jangan Kuatir, kini ada solusinya..
Dengan perangkap kecoa yg berbentuk rumah ini.. rumah anda bisa bersih dari kecoa baik kecoa kecil/ anakan maupun kecoa dewasa/ indukan, semua bisa masuk perangkap kecoa ini..

Keunggulan perangkap kecoa ini :
1. Praktis karena pemasangannya mudah
2. Aman bagi manusia dan hewan peliharaan karena tidak ada pestisida yang disemprotkan.
3. Tidak berbau.
4. Bersih karena bangkai kecoa tidak tercecer kemana-mana karena menempel di perangkap kecoa.


http://goo.gl/dNKPRf




Cara pakai :
1. Lepas terlebih dahulu plastik pelindung lem.
2. Sobek bungkus luar umpan, tempelkan pada posisi tengah.
3. Atur sesuai lipatan sedemikian rupa sehingga membentuk seperti rumah-rumahan.
4. Pasang perangkap kecoa di dekat tembok dan hindari dari sinar matahari langsung.
5. Untuk hasil terbaik pasang beberapa perangkap kecoa pada beberapa tempat.
6. Pindahkan perangkap kecoa apabila tidak ada kecoa yang tertangkap setelah beberapa hari pemasangan.
7. Perangkap kecoa efektif selama 3-4 minggu setelah dipasang
8. Lipat dan buang di tempat sampah perangkap kecoa setelah penuh dengan kecoa

Harga adalah 1 pak(5 perangkap kecoa)
Manufactured by Earth Chemical Co., Ltd. TOKYO JAPAN
EPA Est No.39921-JP-1

Ayo bersihkanrumah anda dari bahaya serangga kecoa ini, ingat lebih baik menjaga kesehatan, karena apabila sudah sakit/ kena penyakit obatnya jauh lebih mahal..

Adapun cara merakit perangkap kecoa ini bisa saudara lihat lewat video dibawah ini :




Terima kasih
happy shopping :)